Masyarakat Tionghoa in 10 Ways of Life of Chinese People

Ini bukan lagi rahasia jika masyarakat Cina sangat terkenal dengan kerja keras dan keuletan dalam urusan duniawi. Jika saya menyebutnya duniawi karena selalu terkait dengan properti. Saya juga terkejut dengan bahasa Mandarin atau yang biasa disebut komunitas Cina, kenapa selalu sukses dalam bisnis atau perdagangan. Prinsip kehidupan orang-orang Tionghoa adalah bahwa mereka harus kaya dalam hal sholat, mereka selalu memprioritaskan doa untuk rezeki.

 

Ada 10 (sepuluh) hal yang harus Anda ketahui tentang cara hidup orang Cina dan kami dapat meniru:

 

1. BEKERJA KERAS

Meskipun kerja keras ini juga dilakukan oleh sekelompok orang tidak hanya masyakat Cina, tetapi masyarakat Cina ini memiliki prinsip tekanan yang lebih ekstrem daripada kelompok lain. Terkadang cara mereka sulit ditiru bahkan jika mereka bekerja keras. Mereka memiliki karakteristik tekanan sendiri dalam menerapkan prinsip yang satu ini.

 Karakteristik ini adalah:

- bekerja lebih lama

Artinya, dalam waktu mereka bekerja lebih lama dari yang lain. Contoh sederhana, toko yang dimiliki oleh orang-orang Cina tetap terbuka pada hari libur.

 - Bekerja lebih optimal

Ini berarti menyelesaikan pekerjaan yang berkelanjutan, melanjutkan pekerjaan lain, atau bahkan mengurangi istirahat atau rekreasi.

 - Bekerja lebih baik

Bekerja lebih efisien, rapi, dan margin keuntungan yang lebih besar.

 - Bekerja untuk besok

Siapkan kebutuhan untuk besok dan hari ini

 - Bekerja tanpa henti

Ini berarti bahwa itu tidak berhenti bekerja jika Anda tidak mendapatkan hasil yang lebih baik untuk kuota besok

 - Bekerja apapun

Lakukan pekerjaan apa pun, termasuk pekerjaan yang ditolak oleh orang lain

2. SIMPAN

Masyarakat Cina terkenal karena sangat berhati-hati dalam menghabiskan nilai uang meskipun satu rupiah. Jadi kita tidak tahu itu pasti akan menggumamkan orang-orang pelit Cina yang menyengat. Ini karena prinsip kehidupan tinggi mereka dalam menabung. Orang-orang Cina pintar dalam berinvestasi atau menabung dan sangat kuat dalam menahan emosi agar tidak dengan cepat mengambil tabungan atau dana investasi. Jadi kita terbiasa tidak membeli barang-barang konsumtif tetapi kita berpaling ke arah yang lebih produktif. Save in pengeluaran uang pasti akan membuat orang kaya dengan cepat.

3. TABUNGAN.

Prinsip tabungan ini hampir sama dengan menghemat pada titik kedua yang mengajarkan orang untuk selalu menghitung atau mengendalikan biaya. Simpan juga berarti meningkatnya modal untuk menumbuhkan bisnis. Metode ini juga dapat digunakan untuk memuliakan generasi berikutnya agar tidak mengganggu orang lain karena kami memiliki cadangan.

4. PENGENDALIAN

Menahan diri dari tidak konsumtif, itu tidak merusak tubuhnya. Di dunia modern seperti hari ini komunitas cenderung konsumtif. Berbeda dengan orang-orang Tiongkok yang tidak akan dibebani dengan bangga jika mereka tidak dapat tampil modis. Akibatnya, mereka menghindari hutang. Mereka dapat menahan diri untuk tidak membeli barang baru, sampai uang dikumpulkan untuk membeli uang tunai dan mendapatkan harga terendah.

5. DAGANG LEBIH DOMINAN

Sebagian besar orang Cina memiliki moto bahwa lebih baik menjadi tauke kecil (bos) daripada menjadi kuli di sebuah perusahaan besar. Inilah yang membuat mereka memilih untuk berdagang. Perdagangan lebih berisiko daripada makan gaji, tetapi kemungkinan besar akan kaya jauh lebih besar. Selain itu, ia juga dapat mendorong seseorang untuk mandiri karena mereka diperlukan bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil. Untuk alasan ini, tidak heran upaya yang diprakarsai oleh orang-orang Cina berhasil.

6. KEHATI HATIAN

Terutama mereka yang minoritas di luar negeri. Pengalaman buruk ketika berdagang, seperti dirampok, rusak di gudang, mengurangi nilainya karena cacat karena penyimpanan yang salah, membuat pejabat pajak, atau perubahan dalam politik moneter yang menyebabkan nilai berkurangnya mata uang, penyebabnya. Pengalaman buruk ini tercermin dalam perilaku maksimum melindungi bisnis atau toko, mengendalikan permintaan dan pasokan, menyimpan barang dengan baik, mempertahankan rasio uang untuk barang, berjuang untuk status hukum, dan menyadari perubahan iklim politik.

7. HINDARI HUTANG

Karena itu seperti melingkarkan kapal yang kita kendarai melebihi daya dukung, cepat atau lambat akan tenggelam. Berada dalam hutang juga menunjukkan bahwa jika seseorang dalam kesulitan walaupun tujuannya adalah untuk mengembangkan bisnis. Jadi, jika Anda dipaksa untuk berhutang budi, orang-orang Cina akan beralih ke anggota keluarga mereka sendiri.

8. HARUS KAYA

Kami tahu sebagian besar orang Tionghoa selalu ingin melihat dan menjadi kaya, artinya tujuan utama mereka adalah menjadi kaya. Setelah kaya, orang-orang Cina benar-benar ingin menginginkan umur panjang dan mendapatkan kebahagiaan. Tentu saja, mimpi kaya tidak hanya milik orang-orang Cina, tetapi hampir semua orang di bumi bermimpi kaya seperti itu.

9. INGAT CUCU

Orang Cina yang bekerja keras dan keras, sebagian besar didasarkan pada keinginan untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak dan cucu-cucu mereka. Jadi keturunannya sangat penting dalam keluarga Cina. Di satu sisi, orang-orang Cina bersedia bekerja keras untuk kebahagiaan cucu mereka, di sisi lain keturunan yang diperlukan untuk mendukung bisnis yang mengalami kesulitan mereka mulai.

10. ANTI BILANG TIDAK

Menjadi kaya, orang-orang Cina mematuhi prinsip tidak pernah mengatakan tidak atau menghindari mengatakan tidak. Artinya, orang-orang Cina selalu bekerja apa pun tanpa malu bahwa hal-hal dapat menghasilkan uang.

 

Dengan demikian 10 cara untuk hidup orang Tionghoa yang dapat kita tiru lebih sukses daripada sebelumnya. Meskipun berat tetapi kita harus dan tidak boleh menyerah. Kita harus kaya untuk membantu orang lain.